PERENCANAAN KEUANGAN

PERENCANAAN KEUANGAN

Orang yang sukses secara finansial adalah mereka yang mendedikasikan waktu dan tenaga untuk secara rutin melakukan budgeting, mengelola, dan merencanakan keuangannya. Dengan kata lain, mereka memiliki disiplin untuk mendapatkan ilmu keuangan dan terus-menerus memperluas edukasi tersebut sepanjang hidupnya.

Edukasi finansial adalah sesuatu yang tidak diterima oleh hampir setiap orang, sayangnya itu adalah salah satu komponen utama dari kesuksesan finansial. Jika anda baru mengenal personal finance atau sedang mencari cara untuk memperluas pengetahuan finansial anda, berikut lima langkah mudah untuk memperolehnya:

1. Jadwalkan weekly money date.
Tentukan kapan anda bisa melakukan weekly money date, dan alokasikan setidaknya satu jam per minggu. Selama money date, anda harus memperbaharui budget anda, meninjau pengeluaran yang akan datang, membayar tagihan, meninjau rekening anda untuk akurasi dan menangani urusan keuangan lainnya. Buatlah money dates anda senyaman mungkin. Semakin menyenangkan, semakin anda akan bersemangat melanjutkannya – dan konsistensi adalah kuncinya.

2. Sediakan 20 menit per minggu untuk membaca tentang personal finance.
Jangan mencoba untuk mempelajari personal finance sekaligus. Bagilah pelajaran tersebut ke dalam pecahan bagian penting. Alokasikan 20 menit per minggu (sebagai bagian atau tambahan dari money date anda) dan bacalah tentang personal finance. Pilihlah satu topik per minggu dan baca hanya tentang topik tersebut hingga anda benar-benar paham, barulah pindah ke materi lainnya. Buku yang bagus untuk pemula diantaranya: I Will Teach You To be Rich oleh Ramit Sethi, On My Own Two Feet oleh Manisha Thakor dan Soldier of Finance oleh Jeff Rose.

3. Bicarakan dengan orang yang relevan.
Seiring dengan anda belajar tentang topik personal finance seperti spending, saving, credit, debt, investing, dan retirement strategies, aplikasikan apa yang anda pelajari dengan membicarakannya pada orang yang relevan.

Bicaralah pada mentor dan entrepreneur lainnya yang telah sukses dalam kehidupan finansialnya. Tanyakan pada mereka seputar kesuksesan dan kegagalan. Seperti dalam bisnis, saya menemukan bahwa saya dapat menghindari banyak ‘kecelakaan’ finansial dengan mempelajari kesalahan orang lain. Juga ingat bahwa membicarakan uang masih menjadi hal yang sensitif bagi banyak orang, jadi mulai dari hal kecil sebelum masuk ke dalam percakapan yang lebih dalam. Hormati apa yang orang bagi pada anda, dan selalu berterimakasih atas saran mereka.

4. Test strateginya ke dalam hidup anda.
Cara terbaik untuk mengetahui sebuah ide bisnis itu akan berfungsi atau tidak adalah dengan mencobanya. Filosofi yang sama juga berfungsi dalam personal finance anda. Strategi finansial yang sama belum tentu berfungsi untuk orang yang berbeda. Ambil contoh, budgeting. Ada banyak system dan program di luar sana untuk membantu anda membudget pendapatan dan pengeluaran bulanan, namun anda tidak akan mengetahui yang terbaik sebelum mencobanya.

5. Hire a certified financial planner.
Pada akhirnya, semua orang membutuhkan bantuan profesional. Anda tahu anda membutuhkannya jika anda:

- Memiliki sedikit atau tidak sama sekali pengalaman dalam financial planning
- Tidak memiliki kehendak untuk melakukannya sendiri
- Ingin opini yang objektif dan tidak biased
- Memiliki situasi finansial yang rumit
- Tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya sendiri

Terlepas dari sejauh mana perjalanan finansial anda, dedikasi dan komitmen untuk memperluas edukasi finansial adalah kuncinya. True mastery pada subjek apapun datang dari latihan yang konstan dan menajamkan keahlian anda.


Ditulis oleh: Brittney Castro
Source: Entrepreneur.com
As seen on: Entrepreneur festival.